Tips Merawat Ayam Ketawa serta Ragam Suara Ayam Ketawa

Saat ini dunia ayam hias makin diramaikan dengan kehadiran ayam ketawa yang memiliki suara kokok yang khas. Ayam hias yang konon berasal dari kawasan Bugis Sulawesi ini dikenal memiliki suara kokok yang mirip dengan orang tertawa. Bahkan ada kokok ayam ketawa yang mirip suara kuntilanak,  Secara sepintas bentuk fisik ayam ketawa memang tidak jauh berbeda dengan ayam kampung kebanyakan, baik dari warna bulu maupun postur tubuhnya. Namun akan bisa dibedakan saat mendengar alunan kokoknya yang seperti orang ketawa namun merdu.

Ayam ketawa yang pada awal mulanya populer di kawasan Kabupaten Sidrap ini kini laris manis dipasar pecinta ayam hias dengan harga yang cukup mahal. Ayam ketawa memiliki aneka jenis warna bulu, antara lain Kaliabo (perpaduan hitam dan jingga), Korro (kuning keemasan dan hitam), Bakka (dominan putih diselingi cokelat atau hitam), dan Balibi (cokelat keemasan), Barumpung, dan Bulu Ara.Ayam Ketawa, Sekilas Mirip Ayam Kampung Biasa. Popularitas ayam ketawa makin meroket seiring dengan semakin banyaknya gelaran kontes ayam ketawa di berbagai kota.

Bagaimana Merawat Ayam Ketawa?

Merawat ayam ketawa pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan ayam kampung biasa pada usia-usia awal. Sejak anakan ayam ketawa dipelihara dan diberi makan dengan makanan seperti Voer, menir, dedak, jagung giling. Yang penting memenuhi kebutuhan makanan yang diperlukan oleh anak ayam ketawa. Selain itu perlu diberikan suplemen vitamin yang  di campurkan pada makanan atau minuman, hal ini penting untuk menjaga kesehatan ayam ketawa dan menunjang perkembangannya. Untuk mencegah anakan ayam ketawa terjangkit penyakit, perlu diberikan vaksinasi secara berkala, sesuai dengan petunjuk umum vaksinasi ayam.

Memasuki usia 4 bulan , ayam ketawa perlu dipelihara dengan lebih intensif. Pada usia ini ayam ketawa perlu dimandikan dan dijemur, paling tidak dua hari sekali. Memandikan ayam ketawa akan bermanfaat pada kesehatan bulu ayam. Bulu ayam akan lebih bersih dan bebas dari kutu, sehingga lebih sehat. Setelah mulai berkokok, ayam ketawa perlu dilatih untuk berada di atas tenggeran. Tengeran dibuat pada dari kayu atau bahan lain di tempat yang lebih tinggi. Ini ditujukan untuk melatih mental ayam ketawa beradu kokok dengan ayam lainnya.

Suara Ayam Ketawa Pada usia ini makanan ayam ketawa juga perlu dijaga, lebih baik diberikan makanan-makanan alami seperti seperti beras merah, dan gabah. Perawatan ayam ketawa yang baik dan benar akan menghasilkan ayam dengan kualitas kokok yang bagus dan indah.

Ragam suara ayam ketawa

 Suara ayam ketawa kategori slow

Dikatakan slow karena ayam tersebut berkokok dengan nada perlahan-lahan hingga membentuk irama lagu.Yang membedakan jenis lagu slow dengan dangdut dan garetek adalah jarak ketukan yang lebh renggang atau nada ketukan yang Iebih panjang. Di Kelas Slow dikenal dua jenis yaitu slow putus dan slow nyambung. Dalam slow putus, jarak antar ketukannya Iebih renggag, sedang slow nyambung, cenderung rapat. Kalau dieja demikian:

Slow putus:
1 Kuk. . , kuu…rUUU. .. yuk kuUUuk kuUUuk kuUUuk kuuUUUuuk.
2. Kuk. ..kuu. .rUUU. . .yuk kuUUik kuUUik kuUUk kuuUUUuik.

Slow nyambung:
1. Kuk…kuu…rULflJ…yuk kuUUuk kuuuuk kuuu uuuk.
2. Kuk. . .kuu. ..rUUU. ..yuk kuuuik kuk kuuuik kuuuik kuuuik.
Kalau diamati bunyi-bunyi tersebut, slow putus Iebih unggul durasi jika ayam tadi berkokok dengan jumlah ketukan dan panjang nada yang sama.Agar bisa bersaing di arena kontes, slow nyambung harus berkokok dengan jumlah ketukan yang Iebih banyak atau nada ketukan yang lebih panjang.

Suara ayam ketawa kategori dangdut

Dikatakan suara dangdut karena ayam tersebut berkokok dengan nada dan jarak ketukan rapat. Jumlah ketukan cenderung lebih banyak hingga membentuk irama lagu dengan cengkok yang khas. Jika dieja suaranya demikian:

1 Kuk…kuu…rUU…yuk kuk kuk kukkukkuk kuk kuk kuk kuu
2. Kuk. . kook.. .rUUU. ..yuk kukkukkuikkuik kuik kuik kuuik kuUik kuUik.

Suara ayam ketawa kategori garatek

Ayam ini berkokok dengan nada cepat dan rapat sehingga nada ketukan terdengar berentet dan awak sampai akhir. Jika dieja, suara ketukannya demikian:

1. Kuk.. .kuk. . .ruuu…yukkukukuku kkkkkukukukukukukuku.
2. Kuk. . kuk. . ruukhakhakkakhakh akhakhakhakhakhakhakhakha.

Suara kristal

Pada pembagian lain, disebutkan adanya kategori suara kristal. Suara kristal menunjuk pada warna suara ayam ketawa yang nyaring dan menggumpal. Dengan demikian sering pula katregori suara dangdut, garetek datau slow dibagi dalam kategori berdasar kekristalan suaranya.